Skip to main content

Mampu Berkurban??

Beberapa hari yang lalu di sebuah Radio lokal..saya mendengarkan ceramah tentang berkurban. Penceramah tersebut berkata..bahwa salah satu syarat berkurban adalah "mampu" dalam segi materi. Artinya orang yang memiliki materi (alias duit) yang cukup...sehingga tidak terbeban, diwajibkan untuk melakukan kurban... 1 ekor kambing di Aceh sekitar 1,7 juta.... Tapi makna mampu ini sering dijadikan alasan bagi banyak orang untuk tidak melaksanakan kurban.


Selanjutnya penceramah menceritakan sebuah kisah nyata... bahwa beberapa hari yang lalu datang seorang paruh baya (Mr. A)  menjumpai beliau....dan bertanya :
Mr. A :"Pak Ustadz... saya punya uang sekitar 2jt untuk bulan ini. Artinya jika saya berkurban seekor kambing, maka saya hanya punya 3ratus ribu untuk menafkahi keluarga saya bulan ini"

Ustadz: "simpan saja dulu uangnnya...karena anda masih punya banyak kebutuhan untuk bulan ini. InsyaAllah tahun depan dikumpulkan lagi untuk berkurban"

Mr. A: Bukan itu y saya tanyakan pak Ustadz... Tp apakah kurban saya ini sah di mata Allah? krn saya hanya akan punya sisa 3rts ribu rupiah?? dan saya bukan orang kaya..."

Ustadz: "....sah"

Mr. A : "maka saya akan berkurban"

Saya serasa langsung ditampar dan ingin menangis..... Gaji saya setiap bulan memang tidak besar, tapi juga tidak kurang. Apakah ada alasan bagi saya untuk tidak menabung dan berkurban???
Mampu...tidak hanya diukur dari materi. Kadang semakin banyak materi...kita meniringi dengan semakin banyak kebutuhan duniawi dan bermewah2an...hanya untuk mengikuti gaya hidup.. Menjadikan perintah agama dan akhirat yang ke dua... :'(

So, apakah kita termasuk orang yang #mampu dalam beribadah?

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SMPN 6 RSBI (Banda Aceh)

Welcome to SMPN 6 RSBI SMP Negeri 6 RSBI.... Disinilah saat ini aku bekerja. Peranku adalah sebagai staff pengajar Biologi..walaupun masih honor =) ... Sekolah ini merupakan salah satu sekolah di Banda Aceh dengan status 'RSBI' alias Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional... Hmmm, kebayang dunk gimana sistem pengajaran di sekolah ini. Yap... #internasional... kata ini agak berat memang untuk disandang. Artinya.. setiap proses belajar mengajar diusahakan dalam dua bahasa..alias Bilingual (Indonesia and English)... Honestly, Its not easy... Setiap guru yang mengajar di sekolah ini dituntut mampu mengajar dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Terutama para guru Science and Math.. Nah, sebagai salah satu pengajar science (Biology) semaksimal mungkin aku berusaha untuk menyiapkan semua bahan mengajar in English, meski dalam penjelasan aku lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia.. Karena penjelasan dalam bahasa Inggris kadang masih sulit diterima or dicerna oleh para siswa/si...

Museum Tsunami

Beberapa hari yang lalu, aku pergi ke Museum Tsunami. Museum ini didesain dengan arsitektur yang sangat keren. Kalau dilihat dari jauh, bentuknya seperti sebuah kapal dengan bendera di bagian atasnya. Museum ini dibangun untuk mengenang musibah gempa dan tsunami pada tanggal 26 Desember 2004. Bagian dalam museum ini didesain dengan sangat unik.. Ketika masuk, di bagian dalam dekat pintu masuknya ada gambar peta Aceh yang sangat keren terukir di bagian dindingnya. Aku berusaha untuk mengambil gambar ukiran itu, tapi karena ruangannya agak gelap...jadi hasil fotonya gk bagus deh. Maklum kameranya gk terlalu canggih...hehe =D Lalu, untuk masuk ke bagian dalam museum ini...kita harus melalui sebuah terowongan yang agak gelap karena hanya disinari cahaya lampu kuning yang remang-remang. Terowongan ini didesain seperti lautan yang terbelah, dindingnya ada animasi air yang mengalir..trus dari atas terowongan turun tetes2 air seperti geri...

KaPerLek...

Have U ever hear about KaPerLek? Do U know what its mean? I got this this word from my mother. KaPerlek its mean "Kapan Perlu Lekas". Hahaha...Funny ha? ^o^ Let me explain about this word... (pake bahasa Indonesia ja ya..hehe). Biasanya, istilah KaPerLek ini digunakan and ditujukan bagi orang2 yang menjalin relationship hanya berdasarkan kebutuhan dirinya saja. Baik dalam persahabatan or pacaran. Pada saat dia membutuhkan, maka si sohib or doi musti segera hadir and membantu dia. Makanya dibilang 'Kapan Perlu, Lekas!!'.. So, relationship seperti ini berarti gk tulus dunk... Orang seperti ini hanya menjalin persahabatan/relationship untuk kepentingan dirinya sendiri. Yah..bisa dibilang misalnya tipe relationshipnya orang2 matre... Dia berteman karena faktor harta sohibnya, or dia pacaran karena si doi tajir and banyak duit. Contoh lain..persahabatan yang hanya didasari untuk membantunya menyelesaikan tugas/PR..or nyontek waktu midterm. Kalo gk dibantu, ntar bilangnya ...