Skip to main content

In Geelong, Victoria


Alhamdulillah...gk terasa, hari2Q di Geelong kini sudah memasuki minggu ke 4. Hmm, hampir sebulan ya...
Jadi teringat saat pertama x tiba disini. Menempuh perjalanan hampir 9 jam dengan pesawat, dari Banda Aceh - KL - Melbourne.. and ditambah naek bus ke Geelong selama 1 jam. So, total perjalanan Qu n kawan2 adalah sekitar 10 jam. Huff (-__-') .... lelah dan lapar...
But, we Happy!! ^_^ Rasanya seperti mimpi bisa ke luar negeri, melanjutkan pendidikan k jenjang S2... Australi lagi.. Waaaww!! Unbelivable... subhanallah, Maha Besar ALLAH.. sungguh sangat2 bersyukur atas rizkiNya... 
Selama disini, banyak banget yang harus aQ hadapi. 


Y paling utama adalah cuaca n budaya. The weather is unpredictable..matahari tersenyum dengan begitu gagah, tapi angin dingin berhembus dengan begitu angkuhnya... ditambah lagi secara mendadak langit bisa menangis dengan tersedu2. Harus mempersiapkan diri dengan kondisi seperti ini.... Kalo ngomong soal budaya, well U know... budaya barat beda bangetkan dengan budaya qt orang timur, khususnya bagi kita umat Islam. Terkejut2 dengan kebebasan pergaulan penduduk di sini... Tiap malam sabtu, aQ sering mendengar suara tawa dan teriakan para peminat khamar or bahasa kerennya beer!! Belum lagi sikap mereka terhadap wanita berjelbab. Yah...umumnya mereka baik2, suka menolong n ramah, tapi ada juga yang tidak senang dengan wanita berjelbab ini...atau tepatnya, takut??? Hmm, gk yakin juga seh... Tapi pernah suatu hari ketika aQ dan kawanQ berbelanja ke sebuah market, ketika pulang..kami berpapasan dengan dua orang remaja tanggung. Begitu melihat kami, dia langsung pindah jalur... wajahnya kelihatan sangat cemas. Aq dan temanQ jadi bingung, tapi tetap berusaha tenang... Yang penting pintar2 jaga diri deh n mohon perlindungan ALLAH. owh iya..about HALAL & HARAM... nah untuk yang satu ini juga musti ekstra hati-hati. Setiap kali beli makanan, harus liat ingredients nya dulu... jangan sampai terambil produk yang tidak halal. Bisa bahaya kan....
However, yang paling aQ suka disini adalah proses pembelajarannya.Bagaimana qt lebih mensyukuri nikmatNYa, melatih diri and beradaptasi dengan lingkungan. Tujuan Qu disini adalah sekolah..so, fokus deh ke program S2 nya.. Mohon doanya ya ^^

Comments

Popular posts from this blog

Lanjut Studi?

Lagi jealous tingkat dewa nih... cemburu sama kawan-kawan yang lagi sibuk-sibuk ngurus berkas u studi lanjut ke jenjang S3..Aku? pingin banget... Tapi secara tanggung jawab, aku sadar banget...as a Mommy, ada tanggung jawab yang lebih besar u kedua anak-anak ku. Lagian..kalau memang harus lanjut sekolah, mana sanggup ninggalin keluarga...hehe..Biarlah, kalau ada rejeki..aku lanjut studi nya di sini saja, biar tidak jauh dari keluarga, suami dan anak-anak. toh insyaAllah..imbalannya lebih besar.. Jannah.. Semangat u teman-teman yang akan berjuang di program Dr/ Ph.D nya... ^^

SMPN 6 RSBI (Banda Aceh)

Welcome to SMPN 6 RSBI SMP Negeri 6 RSBI.... Disinilah saat ini aku bekerja. Peranku adalah sebagai staff pengajar Biologi..walaupun masih honor =) ... Sekolah ini merupakan salah satu sekolah di Banda Aceh dengan status 'RSBI' alias Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional... Hmmm, kebayang dunk gimana sistem pengajaran di sekolah ini. Yap... #internasional... kata ini agak berat memang untuk disandang. Artinya.. setiap proses belajar mengajar diusahakan dalam dua bahasa..alias Bilingual (Indonesia and English)... Honestly, Its not easy... Setiap guru yang mengajar di sekolah ini dituntut mampu mengajar dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Terutama para guru Science and Math.. Nah, sebagai salah satu pengajar science (Biology) semaksimal mungkin aku berusaha untuk menyiapkan semua bahan mengajar in English, meski dalam penjelasan aku lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia.. Karena penjelasan dalam bahasa Inggris kadang masih sulit diterima or dicerna oleh para siswa/si...

Lanjut Studi? part 2

Masih berkisah seputaran Lanjut Studi...  Masih banyak harapan and dilema untuk sekolah lagi. alhamdulillah izin dari keluarga sudah ada. Masalah jauh dari keluarga pun bisa teratasi, karena pak suami udah ngijinin supaya keluarga dibopong ikut..kalau saya ambil sekolahnya di luar domisili (done).. nah , problem lainnya adalah biaya. Artinya, biaya keluarga y ikut juga musti dipikirin kan... Ok, cara mengatasinya adalah melalui beasiswa (belajar TOEFL or IELTS lagi ya.. ^^ ). Katakanlah, kedua hal tersebut bisa teratasi, y penting saya mau berusaha.. Nah, y beratnya lagi.. kalo di seputaran negara saya tercinta, berdasarkan pengalaman teman2 y sudah/ sedang S3... Urusan administrasi ternyata sangat ribet, plus attitude dan budaya y kurang positif juga semakin mempersulit... dan y luar biasa lagi, byk banget biaya y dibutuhkan u sidang (terbuka...tertutup). Kalo di overseas, gk ada tuh biaya besar u sidang..(pengalaman kawan juga).. seluruh sivitas akademik nya juga tidak p...