Skip to main content

Teguran Saat B'silahturahmi


Masih dalam suasana lebaran, aktifitas Q sehari-hari selain menyiapkan hidangan untuk para tamu adalah, ikut bertamu alias bersilaturahmi ke rumah saudara and teman-teman. Sejak 2 hari kemarin, aQ mulai bersilaturahmi ke rumah teman-temanQ.. Okay, hari pertama bertamu and ngobrol dengan teman-teman.. 'No Problem', tidak ada masalah! Artinya obrolan kami masih seputar pekerjaan, planning ke depan, sharing2 info..yah semacam itulah. Tapi kemarin... Oh No!! It disaster (_ _!)
Kemarin aQ pergi bersilaturahmi dari jam 10 pagi hingga menjelang ashar.. Aq pergi bertamu dengan seseorang yang sangat dekat denganQ. Awalnya kami ingin bersilaturahmi ke rumah saudara, tapi ternyata mereka pada tidak di rumah. Maka lanjutlah perjalanan kami menuju rumah teman-temanQ. Di sana aQ mulai bercerita dan bercanda gurau dengan teman-teman hingga lupa diri. Awalnya aQ masih gk sadar, and tenang-tenang saja. 
Malamnya, setelah shalat Isya... "Dia" nelpon aQ. Dan aQ langsung dapat teguran keras.. 'Plak!!' serasa seperti ditampar. Kata2nya tajam tapi benar adanya... Dia bilang: 

"Kalo tujuan bersilahturahmi hanya untuk bergosip ke sana kemari, besok2 pergi bertamu sendiri ja!! Gk usah pergi bareng...!! Gk suka kuping ne dengar obrolan kayak gitu!!" 

Dia juga bilang.. "Lebih baik diam, daripada banyak ngomong tapi cuma nambah dosa"

Oh, my God.. Rasanya mau nangis.. =( Ya Allah, benar semua yang dibilang olehnya.. Trus apa gunanya aQ berpuasa selama ini. Kenapa tiba2 lepas kontrol gitu...ucapanku jadi sangat tidak terjaga, jadi omongin orang lain, jadi begosip deh.. Padahal niatnya sehabis puasa harus bisa lebih menjaga hati, sikap and perkataan... (_ _!) Musti lebih berhati2 lagi neh kalo ngomong... Smoga hal ini tidak terulang lagi ya Allah.. AMIN... 

"Thaks udah ngingatin aQ... fiskied..."

Comments

  1. thanks udah mengingatkan dalam kebaikan ici.. :)
    sama2 belajar menjaga lisan kitaa..

    ReplyDelete
  2. untung aq ga punya temen di langsa ini tuk di ajak bergosip, akhirnya cuma nongkrong di rumah.. :))

    ReplyDelete
  3. Untung Rosita di rumah kawannya cuma ma suami aja. Jadi gosipnya seputar kisah cinta kami dulu aja hahaha...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

SMPN 6 RSBI (Banda Aceh)

Welcome to SMPN 6 RSBI SMP Negeri 6 RSBI.... Disinilah saat ini aku bekerja. Peranku adalah sebagai staff pengajar Biologi..walaupun masih honor =) ... Sekolah ini merupakan salah satu sekolah di Banda Aceh dengan status 'RSBI' alias Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional... Hmmm, kebayang dunk gimana sistem pengajaran di sekolah ini. Yap... #internasional... kata ini agak berat memang untuk disandang. Artinya.. setiap proses belajar mengajar diusahakan dalam dua bahasa..alias Bilingual (Indonesia and English)... Honestly, Its not easy... Setiap guru yang mengajar di sekolah ini dituntut mampu mengajar dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Terutama para guru Science and Math.. Nah, sebagai salah satu pengajar science (Biology) semaksimal mungkin aku berusaha untuk menyiapkan semua bahan mengajar in English, meski dalam penjelasan aku lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia.. Karena penjelasan dalam bahasa Inggris kadang masih sulit diterima or dicerna oleh para siswa/si...

KaPerLek...

Have U ever hear about KaPerLek? Do U know what its mean? I got this this word from my mother. KaPerlek its mean "Kapan Perlu Lekas". Hahaha...Funny ha? ^o^ Let me explain about this word... (pake bahasa Indonesia ja ya..hehe). Biasanya, istilah KaPerLek ini digunakan and ditujukan bagi orang2 yang menjalin relationship hanya berdasarkan kebutuhan dirinya saja. Baik dalam persahabatan or pacaran. Pada saat dia membutuhkan, maka si sohib or doi musti segera hadir and membantu dia. Makanya dibilang 'Kapan Perlu, Lekas!!'.. So, relationship seperti ini berarti gk tulus dunk... Orang seperti ini hanya menjalin persahabatan/relationship untuk kepentingan dirinya sendiri. Yah..bisa dibilang misalnya tipe relationshipnya orang2 matre... Dia berteman karena faktor harta sohibnya, or dia pacaran karena si doi tajir and banyak duit. Contoh lain..persahabatan yang hanya didasari untuk membantunya menyelesaikan tugas/PR..or nyontek waktu midterm. Kalo gk dibantu, ntar bilangnya ...

Celoteh kami...(Duhai Jodoh)

Suatu hari aku dan teman2ku sedang asik ngumpul and berceloteh ria...ntah bagaimana tiba2 saja pembicaraan jadi menuju ke masalah "JODOH". Mungkin karena umur kami memang sudah saatnya untuk segera menemukan jodohnya and membina keluarga. Salah satu temanku bercerita bahwa saat ini ada seorang pria yang sedang memberikan perhatian untuknya, sepertinya seh perhatiannya itu special. Tapi temanku ini tidak mau terlalu berharap and GR. So, sebagai seorang wanita dia tidak mau terlalu membalas perhatian dari si pria tersebut. temanku yang lain juga ikut bercerita, katanya saat ini dia sedang naksir ma seseorang and pria tersebut juga cukup perhatian kepada dirinya. Tapi, again...tidak mau memberikan respon apapun terhadap sikap pria tersebut. Dia memilih untuk diam dan memendam perasaan itu sendiri. Dengan alasan takut kecewa dan takut nantinya pria tersebut sikapnya akan berubah n tidak mau lagi berkomunikasi