Skip to main content

My New Life

New life = kehidupan yang baru = lembaran baru... Yap, Alhamdulillah tepat tanggal 22 Juni 2012 yang lalu akhirnya saya telah melengkapi dien saya, menjalankan sunah Rasul... *Married* ^^


Sangat2 bersyukur and meraih kebahagiaan yang gk bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kalo flash back ke belakang...jujur perjuangan kami untuk menuju ke pelaminan benar-benar sangat berat. Banyak banget cobaannya... makanya saat ijab kabul dan para saksi mengatakan "sah", rasanya semua beban hilang sudah...pingin nangis sekuat2nya karena bahagia and terharu (tapi gk jadi, takut make up nya luntur..hehe =p ).

Kebahagiaan yang luar biasa deh pokoknya... Tapi, setelah berubah status dari single menjadi wife/married, aq musti menyadari sepenuhnya kalo tanggung jawabku bukan untuk diri sendiri lagi..tapi juga untuk suami. Biasanya kan apa2 yang aQ kerjain ya untuk aQ...tapi sekarang  untuk suami juga. Misalnya, kalo mau makan..biasanya gk teratur waktunya...and cuma nyediain sepiring nasi, smua lauk juga ambil ndiri..trus makannya depan TV..hehe.. Tapi sekarang gk lagi, aku musti ngerjain smuanya tepat waktu and siapin semuanya untuk suami... Biasanya kapan mau pigi, disitu aQ nyetrika baju..sekarang aQ musti atur waktu untuk nyetrika baju2 husband juga. Antar husband pigi kerja... nunggu husband pulang kerja... sesuatu banget deh pokoknya.. Alhamdulillah ya ^^. Yang paling luar biasa adalah ketika waktu shalat tiba, udah ada yang jadi imam... And ada yang bimbing aQ waktu ngaji... Alhamdulillah..Alhamdulillah.. semoga kami bisa membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah... AMIN.

Comments

  1. Baarakallaahu laka, wa baarakallaahu ‘alaika, wa jama’a bainakuma fii khaiir....:)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bell's Palsy

Bell's Palsy... Dulu aku belum pernah mendengar istilah yang satu ini, sampai beberapa hari yang lalu. Bell's Palsy adalah nama penyakit yang menyerang saraf wajah hingga menyebabkan kelumpuhan otot pada salah satu sisi wajah. Hal ini disebabkan karena terjadinya disfungsi syaraf ke VII (syaraf fascialis) yang mengatur segala gerakan pada otot wajah . Penyakit ini tidak sama dengan stroke, karena penyakit ini tidak mengakibatkan kesulitan/kelemahan anggota gerak, melainkan hanya mengakibatkan kesulitan pengaturan sebagian otot wajah. Misalnya menutup kelopak mata, meniup, tersenyum dan sebagainya. Kenapa aku bisa tiba2 mengetahui istilah penyakit ini? Karena Allah sayang padaku dan menguji kesabaran dan keimananku melalui penyakit yang satu ini.  Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari Sabtu (16 April 2011).. aku sedang asik bersenda gurau dengan teman2ku. Tiba-tiba pada saat makan siang, aku mulai merasa agak kesulitan untuk mengunyah. Tapi aku maseh belum sadar dengan gej

KaPerLek...

Have U ever hear about KaPerLek? Do U know what its mean? I got this this word from my mother. KaPerlek its mean "Kapan Perlu Lekas". Hahaha...Funny ha? ^o^ Let me explain about this word... (pake bahasa Indonesia ja ya..hehe). Biasanya, istilah KaPerLek ini digunakan and ditujukan bagi orang2 yang menjalin relationship hanya berdasarkan kebutuhan dirinya saja. Baik dalam persahabatan or pacaran. Pada saat dia membutuhkan, maka si sohib or doi musti segera hadir and membantu dia. Makanya dibilang 'Kapan Perlu, Lekas!!'.. So, relationship seperti ini berarti gk tulus dunk... Orang seperti ini hanya menjalin persahabatan/relationship untuk kepentingan dirinya sendiri. Yah..bisa dibilang misalnya tipe relationshipnya orang2 matre... Dia berteman karena faktor harta sohibnya, or dia pacaran karena si doi tajir and banyak duit. Contoh lain..persahabatan yang hanya didasari untuk membantunya menyelesaikan tugas/PR..or nyontek waktu midterm. Kalo gk dibantu, ntar bilangnya

Spirited Away...

Spirited Away atau Sen to Chihiro no Kamikakushi   (千と千尋の神隠し)  adalah salah satu film favoritku yang diterbitkan oleh Studio Ghibli pada tahun 2001. Film ini disutradai oleh anime Jepang, Hayao Miyazaki.   Film ini mengisahkan tentang seorang gadis berusia sepuluh tahun yang bernama Chihiro. Ia pindah ke kota lain di wilayah Jepang bersama kedua orang tuanya. Chihiro tidak begitu senang dengan rencana kepindahan tersebut dan hanya mempertimbangkan bagaimana rencana tersebut mempengaruhi dirinya , mengeluh tentang semuanya, termasuk sekolah barunya. Ketika sedang mencari rute yang lebih dekat ke rumah baru mereka, Ayah Chihiro mencoba mencari jalan pintas yang berakhir ke sebuah bangunan misterius. Orang tua Chihiro merasa penasaran dan masuk melewati gerbang yang gelap dari bangunan tersebut. Di sana mereka menemukan sebuah taman yang mereka asumsikan sebagai taman bermain. Akan tetapi taman tersebut sebenarnya merupakan perbatasan antara dunia arwah dan dunia manusia. Ke