Ini adalah film yang baru saja aku tonton. Film ini keren banget... (sampe nangis nontonnya) >__< . Film Amerika ini diadaptasi dari kisah nyata di Jepang tentang kesetiaan seekor anjing bernama Hachiko. Dia merupakan teman yang sangat spesial... ia slalu menemani tuannya ke stasiun kereta api dan kembali setiap sore untuk menjemput tuannya pulang bekerja. Sayangnya... suatu hari tuannya meninggal dan tidak pernah kembali ke stasiun tersebut. Namun Hachiko dengan setianya slalu kembali ke tempat yang sama di stasiun, selama 9 tahun untuk menunggu tuan yang sangat dicintainya... hingga akhirnya tuan yang sangat dicintainya muncul, dan menjemputnya untuk 'pergi' bersama.
Hachiko yang sebenarnya lahir di Odate, Jepang pada tahun 1923. Ketika tuannya, Dr. Eisaburo Ueno, seorang profesor di Universitas Tokyo meninggal pada tahun 1925... Di hari berikutnya, hingga 9 tahun kemudian, Hachiko tetap kembali ke stasiun Shibuya untuk menunngu tuannya tersebut. Hachiko mati pada bulan Maret, 1934.
Kini, sebuah patung perunggu Hachiko didirikan dan duduk di tempatnya biasa menunggu di luar Stasiun kereta api Shibuya. Pada patung ini terdapat tulisan dengan bahasa Jepang yang menjelaskan tentang kesetiaan Hachiko kepada tuannya.
***
This is a movie that I have watched... This movie is so awesome.. (I cried when I watched it) >__<. This movie is an American adaptation of a Japanese story about a loyal dog named Hachiko. He is a very special friend who always accompany his master to the train station and return in the afternoon to greet his master after work. Sadly, one day..his master passes away and never returns to the station. However, Hachiko faithfully return to the same spot at the station, for the next nine years to wait for his beloved master. Until his beloved master show up and greet him to 'go' together.
The real Hachiko was born in Odate, Japan in 1923. When his master, Dr. Eisaburo Ueno, the professor at Tokyo University died in 1925..Hachiko returned to the Shibuya train station the next day and for the next nine years to wait his master. Hachiko died in March, 1934.
Today, a bronze statue of Hachiko was build and sits in his waiting spot outside the Shibuya railroad station. On this statue, there are some texts in Japanese explaining about his loyalty.
suit2,, speechless..finally, you try to write in english..!! =)
ReplyDeletehahaha...I spend about 2 hours to write that. Could U imagine that? =D
ReplyDelete