Skip to main content

Arti Sebuah Tulisan


Tulisan... setiap tulisan pasti mempunyai makna tersendiri. Melalui tulisan kita bisa saling berbagi ilmu, bercerita, bahkan menjadi media untuk menyimpan suatu kenangan. Akan tetapi, setiap tulisan yang kita rangkai sama halnya bagai tutur kata dan bahasa dari lidah yang tak bertulang. Apalagi jika tulisan itu untuk dipublikasikan pada khalayak umum. Alangkah bijaknya jika dalam menulis sesuatu hal, kita berfikir terlebih dahulu apakah tulisan ini bermanfaat atau tidak... apakah melalui tulisan ini akan ada orang yang tersakiti atau tidak.. atau bahkan mungkin bisa berakibat fatal pada konteks yang lebih besar. Misalnya jika tulisan tersebut bisa merusak nama baik seseorang, menghina agama dan budaya suatu komunitas, menimbulkan issue yang merusak politik suatu negara, dan sebagainya...
Permasalahan seperti ini bisa saja pada akhirnya dibawa ke lembaga hukum. Bayangkan jika ada sebuah lembaga resmi dari suatu daerah atau negara yang membaca tulisan tersebut, dan merasa tersinggung, lalu sang penulis dituntut dengan berjuta pasal-pasal hukum..yang mungkin sebelumnya tidak pernah terfikirkan oleh si penulis, apa jadinya? Bisa anda bayangkan sendirikan... Awalnya hanya berniat mencurahkan isi hati dan pengalaman, tapi karena tidak berfikir panjang dan tanpa research or bukti-bukti yang jelas, akhirnya menimbulkan masalah besar. Oce, tidak usahlah kita katakan sampai ke permasalahan hukum dan undang-undang negara seperti yang saya cantumkan diatas. Tapi katakanlah, tulisan yang tidak bijak itu bisa saja menimbulkan sakit hati antara dua orang yang bersahabat yang berakhir dengan permusuhan. Hal ini juga merupakan efek dari sebuah tulisan.. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam menulis sebuah tulisan, jangan sampai ada pihak lain yang tersakiti. So, bijaklah dalam menulis....

image

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SMPN 6 RSBI (Banda Aceh)

Welcome to SMPN 6 RSBI SMP Negeri 6 RSBI.... Disinilah saat ini aku bekerja. Peranku adalah sebagai staff pengajar Biologi..walaupun masih honor =) ... Sekolah ini merupakan salah satu sekolah di Banda Aceh dengan status 'RSBI' alias Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional... Hmmm, kebayang dunk gimana sistem pengajaran di sekolah ini. Yap... #internasional... kata ini agak berat memang untuk disandang. Artinya.. setiap proses belajar mengajar diusahakan dalam dua bahasa..alias Bilingual (Indonesia and English)... Honestly, Its not easy... Setiap guru yang mengajar di sekolah ini dituntut mampu mengajar dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Terutama para guru Science and Math.. Nah, sebagai salah satu pengajar science (Biology) semaksimal mungkin aku berusaha untuk menyiapkan semua bahan mengajar in English, meski dalam penjelasan aku lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia.. Karena penjelasan dalam bahasa Inggris kadang masih sulit diterima or dicerna oleh para siswa/si...

KaPerLek...

Have U ever hear about KaPerLek? Do U know what its mean? I got this this word from my mother. KaPerlek its mean "Kapan Perlu Lekas". Hahaha...Funny ha? ^o^ Let me explain about this word... (pake bahasa Indonesia ja ya..hehe). Biasanya, istilah KaPerLek ini digunakan and ditujukan bagi orang2 yang menjalin relationship hanya berdasarkan kebutuhan dirinya saja. Baik dalam persahabatan or pacaran. Pada saat dia membutuhkan, maka si sohib or doi musti segera hadir and membantu dia. Makanya dibilang 'Kapan Perlu, Lekas!!'.. So, relationship seperti ini berarti gk tulus dunk... Orang seperti ini hanya menjalin persahabatan/relationship untuk kepentingan dirinya sendiri. Yah..bisa dibilang misalnya tipe relationshipnya orang2 matre... Dia berteman karena faktor harta sohibnya, or dia pacaran karena si doi tajir and banyak duit. Contoh lain..persahabatan yang hanya didasari untuk membantunya menyelesaikan tugas/PR..or nyontek waktu midterm. Kalo gk dibantu, ntar bilangnya ...

Celoteh kami...(Duhai Jodoh)

Suatu hari aku dan teman2ku sedang asik ngumpul and berceloteh ria...ntah bagaimana tiba2 saja pembicaraan jadi menuju ke masalah "JODOH". Mungkin karena umur kami memang sudah saatnya untuk segera menemukan jodohnya and membina keluarga. Salah satu temanku bercerita bahwa saat ini ada seorang pria yang sedang memberikan perhatian untuknya, sepertinya seh perhatiannya itu special. Tapi temanku ini tidak mau terlalu berharap and GR. So, sebagai seorang wanita dia tidak mau terlalu membalas perhatian dari si pria tersebut. temanku yang lain juga ikut bercerita, katanya saat ini dia sedang naksir ma seseorang and pria tersebut juga cukup perhatian kepada dirinya. Tapi, again...tidak mau memberikan respon apapun terhadap sikap pria tersebut. Dia memilih untuk diam dan memendam perasaan itu sendiri. Dengan alasan takut kecewa dan takut nantinya pria tersebut sikapnya akan berubah n tidak mau lagi berkomunikasi