Skip to main content

Adventures to Melbourne Aquarium


Whaaa....ada hiu!!!


ikannya berpasangan...


colourful fish


kuda laut :D


Pinguin....

Kemarin aQ n temanQ Rosita, berpetualang ke Melbourne..tujuan utama kami seh mau menemani seorang kawan untuk menikmati kota Melbourne, yahh..sekalian juga karena kami pingin mengunjungi Melbourne Aquarium. Maklum, niat yang satu ini belum kesampaian sejak aQ ke Melbourne beberapa hari yang lalu. So, perjalanan kami ke Melbourne kemarin bener2 penuh petualangan n pengalaman y luar biasa. Mulai dari awal keberangkatan hingga pulangnya...

Aq n Rosita sebenarnya punya jadwal kuliah pagi hingga pukul 12 siang.. kami berencana brangkat dengan kereta api pada pukul setengah satu, kerena perjalanan ke Melbourne membutuhkan waktu sekitar 1 jam, dan kamipun sudah buat janji dengan teman kami..dia menunggu di Southern Cross pukul setengah 2. Apalah daya, ternyata dosennya telat keluar.. sehingga kami berlari2 dari kampus menuju Geelong Station. Ammpuuunnn....kaki rasanya mau copot, sakit semua.. Tapi untungnya kami tidak ketinggalan kereta. Sesampainya di Southern Cross, kami mendapat sms dari teman kami..bahwa dia menunggu di Melbourne Central..so, kami segera menuju tempat informasi n menanyakan bagaimana caranya kesana. setelah diberi penjelasan, tenyata kami harus naik kereta api lagi. Well, oce lah..karena kami sudah punya karcis, jadinya gratis. Tiba2 ketika hendak naik, ada seorang penjaga di stasiun menghampiri kami dan mulai tanya y aneh2.. Aq dan Rosita mulai takut, ternyata dia cuma iseng and ngerjain kami.. Haduuhh, bikin panik ja . Heraann, napa ya setiap pigi ma temanQ y satu ini..slalu ja ada kejadian aneh..hehehe, tapi seru juga ^^ Oce..lanjut cerita, setelah kebingungan and bertanya ama penumpang y lain, akhirnya kami naik kereta menuju Melbourne Central. Tapi..bingung lagi, karena jalur yang dituju malah menjauh dari Melbourna Cent. Kami bahkan sempat turun karena tidak yakin, tapi kemudian dengan modal nekat kami naik lagi (hehe, keliatan banget kebingungannya). Akhirnya kami sampai juga di Melbourne Cent. dan menghadapi masalah y lain.. kebingungan keluar dari stasiun, karena gk punya kartu untuk ngebuka gerbang by pass-nya. Oalah, jadi muter2 deh disitu, untung ditolong ma petugas stasiun-nya.. setelah keluar dari situ, kami melanjutkan petualangan untuk mencari teman kami y sudah menunggu dari tadi. Ternyata stasiunnya luas banget, kami keluar dari pintu lain, eh..dia nya nunggu di pintu lain...kebayang kan gimana kejadiannya? setelah mutar2 and telpon2an, akhirnya ketemu juga. Horeeee... maka kami bertiga mulai berpetualang di kota Melbourne dengan bermodalkan sang "the map" and tapak kaki (maklum, sangking semangatnya kami tidak menggunakan alat transportasi lain..hehe). Sambil berjalan, kami menikmati pemandangan indah kota Melbourne and (seperti biasa) jeprat jepret sana sini. Singkat cerita, kamipun sampai di Melbourne Aquarium. Awalnya, tiket masuknya lumayan mahal, $ 33 AUD...tapi karena kami students, akhirnya kami dapat discount..tiket masuknya jadi $ 22 AUD deh.. Pemandangan di aquariumnya keureeeeeennnn bangettt... So happy, pengalaman yang patut diabadikan :)

Comments

Popular posts from this blog

Bell's Palsy

Bell's Palsy... Dulu aku belum pernah mendengar istilah yang satu ini, sampai beberapa hari yang lalu. Bell's Palsy adalah nama penyakit yang menyerang saraf wajah hingga menyebabkan kelumpuhan otot pada salah satu sisi wajah. Hal ini disebabkan karena terjadinya disfungsi syaraf ke VII (syaraf fascialis) yang mengatur segala gerakan pada otot wajah . Penyakit ini tidak sama dengan stroke, karena penyakit ini tidak mengakibatkan kesulitan/kelemahan anggota gerak, melainkan hanya mengakibatkan kesulitan pengaturan sebagian otot wajah. Misalnya menutup kelopak mata, meniup, tersenyum dan sebagainya. Kenapa aku bisa tiba2 mengetahui istilah penyakit ini? Karena Allah sayang padaku dan menguji kesabaran dan keimananku melalui penyakit yang satu ini.  Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari Sabtu (16 April 2011).. aku sedang asik bersenda gurau dengan teman2ku. Tiba-tiba pada saat makan siang, aku mulai merasa agak kesulitan untuk mengunyah. Tapi aku maseh belum sadar dengan gej

KaPerLek...

Have U ever hear about KaPerLek? Do U know what its mean? I got this this word from my mother. KaPerlek its mean "Kapan Perlu Lekas". Hahaha...Funny ha? ^o^ Let me explain about this word... (pake bahasa Indonesia ja ya..hehe). Biasanya, istilah KaPerLek ini digunakan and ditujukan bagi orang2 yang menjalin relationship hanya berdasarkan kebutuhan dirinya saja. Baik dalam persahabatan or pacaran. Pada saat dia membutuhkan, maka si sohib or doi musti segera hadir and membantu dia. Makanya dibilang 'Kapan Perlu, Lekas!!'.. So, relationship seperti ini berarti gk tulus dunk... Orang seperti ini hanya menjalin persahabatan/relationship untuk kepentingan dirinya sendiri. Yah..bisa dibilang misalnya tipe relationshipnya orang2 matre... Dia berteman karena faktor harta sohibnya, or dia pacaran karena si doi tajir and banyak duit. Contoh lain..persahabatan yang hanya didasari untuk membantunya menyelesaikan tugas/PR..or nyontek waktu midterm. Kalo gk dibantu, ntar bilangnya

Spirited Away...

Spirited Away atau Sen to Chihiro no Kamikakushi   (千と千尋の神隠し)  adalah salah satu film favoritku yang diterbitkan oleh Studio Ghibli pada tahun 2001. Film ini disutradai oleh anime Jepang, Hayao Miyazaki.   Film ini mengisahkan tentang seorang gadis berusia sepuluh tahun yang bernama Chihiro. Ia pindah ke kota lain di wilayah Jepang bersama kedua orang tuanya. Chihiro tidak begitu senang dengan rencana kepindahan tersebut dan hanya mempertimbangkan bagaimana rencana tersebut mempengaruhi dirinya , mengeluh tentang semuanya, termasuk sekolah barunya. Ketika sedang mencari rute yang lebih dekat ke rumah baru mereka, Ayah Chihiro mencoba mencari jalan pintas yang berakhir ke sebuah bangunan misterius. Orang tua Chihiro merasa penasaran dan masuk melewati gerbang yang gelap dari bangunan tersebut. Di sana mereka menemukan sebuah taman yang mereka asumsikan sebagai taman bermain. Akan tetapi taman tersebut sebenarnya merupakan perbatasan antara dunia arwah dan dunia manusia. Ke