Skip to main content

Karma dalam Islam??

'Karma' kata2 ini sering kita dengar dalam kehidupan sosial kita. Sebenarnya ada gk seh karma itu? Bagaimana hukumnya dalam Islam? Well, aQ bukan orang yang ahli dalam ilmu agama, mgkin pertanyaan seperti ini patutnya ditanyakan kepada para ulama yang lebih memahami tentang hukum Islam. Aq mencoba mencari informasi tentang karma. ternyata karma itu berasal dan dipercayai oleh umat Hindu. Jujur, selama ini aku percaya dengan karma, tapi bukan karma yang berasal dari pembalasan dari kehidupan sebelumnya seperti penjelasan di sebuah artikel yang pernah aQ baca. Dalam benak Q, karma yang selama ini aQ percayai itu berasal dari sebuah ayat suci Al-Qur'an:
" Karena itu, barangsiapa yang mengerjakan kebaikan meski seberat zarrah, dia pasti akan melihat(balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan meski seberat zarrah pun, dia pasti akan melihat (balasan)nya" (QS. Al-Zalzalah: 7 dan 8).
Aq berfikir balasan terhadap tindakan ini lah yang dikatakan karma. Tapi mungkin pemahaman Q ini salah ya?? Sama sekali tidak ada niat untuk mempercayai keyakinan agama lain...

Comments

  1. pernah baca juga bahwa kebaikan yang kita terima hari ini adalah karena kebaikan yang kita buat dulu dan ketidakbaikan yang kita terima hari ini bisa jadi karena ketidakbaikan yang kita perbuat dulu..*sumbernya ga ingat lagi cii..*

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

SMPN 6 RSBI (Banda Aceh)

Welcome to SMPN 6 RSBI SMP Negeri 6 RSBI.... Disinilah saat ini aku bekerja. Peranku adalah sebagai staff pengajar Biologi..walaupun masih honor =) ... Sekolah ini merupakan salah satu sekolah di Banda Aceh dengan status 'RSBI' alias Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional... Hmmm, kebayang dunk gimana sistem pengajaran di sekolah ini. Yap... #internasional... kata ini agak berat memang untuk disandang. Artinya.. setiap proses belajar mengajar diusahakan dalam dua bahasa..alias Bilingual (Indonesia and English)... Honestly, Its not easy... Setiap guru yang mengajar di sekolah ini dituntut mampu mengajar dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Terutama para guru Science and Math.. Nah, sebagai salah satu pengajar science (Biology) semaksimal mungkin aku berusaha untuk menyiapkan semua bahan mengajar in English, meski dalam penjelasan aku lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia.. Karena penjelasan dalam bahasa Inggris kadang masih sulit diterima or dicerna oleh para siswa/si...

KaPerLek...

Have U ever hear about KaPerLek? Do U know what its mean? I got this this word from my mother. KaPerlek its mean "Kapan Perlu Lekas". Hahaha...Funny ha? ^o^ Let me explain about this word... (pake bahasa Indonesia ja ya..hehe). Biasanya, istilah KaPerLek ini digunakan and ditujukan bagi orang2 yang menjalin relationship hanya berdasarkan kebutuhan dirinya saja. Baik dalam persahabatan or pacaran. Pada saat dia membutuhkan, maka si sohib or doi musti segera hadir and membantu dia. Makanya dibilang 'Kapan Perlu, Lekas!!'.. So, relationship seperti ini berarti gk tulus dunk... Orang seperti ini hanya menjalin persahabatan/relationship untuk kepentingan dirinya sendiri. Yah..bisa dibilang misalnya tipe relationshipnya orang2 matre... Dia berteman karena faktor harta sohibnya, or dia pacaran karena si doi tajir and banyak duit. Contoh lain..persahabatan yang hanya didasari untuk membantunya menyelesaikan tugas/PR..or nyontek waktu midterm. Kalo gk dibantu, ntar bilangnya ...

Celoteh kami...(Duhai Jodoh)

Suatu hari aku dan teman2ku sedang asik ngumpul and berceloteh ria...ntah bagaimana tiba2 saja pembicaraan jadi menuju ke masalah "JODOH". Mungkin karena umur kami memang sudah saatnya untuk segera menemukan jodohnya and membina keluarga. Salah satu temanku bercerita bahwa saat ini ada seorang pria yang sedang memberikan perhatian untuknya, sepertinya seh perhatiannya itu special. Tapi temanku ini tidak mau terlalu berharap and GR. So, sebagai seorang wanita dia tidak mau terlalu membalas perhatian dari si pria tersebut. temanku yang lain juga ikut bercerita, katanya saat ini dia sedang naksir ma seseorang and pria tersebut juga cukup perhatian kepada dirinya. Tapi, again...tidak mau memberikan respon apapun terhadap sikap pria tersebut. Dia memilih untuk diam dan memendam perasaan itu sendiri. Dengan alasan takut kecewa dan takut nantinya pria tersebut sikapnya akan berubah n tidak mau lagi berkomunikasi