Bell's Palsy

Bell's Palsy... Dulu aku belum pernah mendengar istilah yang satu ini, sampai beberapa hari yang lalu. Bell's Palsy adalah nama penyakit yang menyerang saraf wajah hingga menyebabkan kelumpuhan otot pada salah satu sisi wajah. Hal ini disebabkan karena terjadinya disfungsi syaraf ke VII (syaraf fascialis) yang mengatur segala gerakan pada otot wajah. Penyakit ini tidak sama dengan stroke, karena penyakit ini tidak mengakibatkan kesulitan/kelemahan anggota gerak, melainkan hanya mengakibatkan kesulitan pengaturan sebagian otot wajah. Misalnya menutup kelopak mata, meniup, tersenyum dan sebagainya. Kenapa aku bisa tiba2 mengetahui istilah penyakit ini? Karena Allah sayang padaku dan menguji kesabaran dan keimananku melalui penyakit yang satu ini. 

Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari Sabtu (16 April 2011).. aku sedang asik bersenda gurau dengan teman2ku. Tiba-tiba pada saat makan siang, aku mulai merasa agak kesulitan untuk mengunyah. Tapi aku maseh belum sadar dengan gejala penyakit ini. Malamnya, pada saat berwudhu untuk shalat Isya..aku baru sadar ketika kelopak mata kiriku susah tertutup. Dan hal itu smakin berkelanjutan keesokan paginya, ketika aku terbangun untuk shalat subuh..dan menyadari bibir bagian kiri ku smakin sulit untuk digerakkan. Maka sorenya aku coba cek ke dokter umum. Kebetulan ada tetangga yang berprofesi sebagai dokter. Saat itu aku hanya diduga mengalami Bell's Palsy. Maka aku dianjurkan untuk segera berobat ke dokter saraf. Di dokter saraf itulah aku dipastikan terserang penyakit Bell's Palsy. Alhamdulillah belum terlalu parah, sehingga masih bisa diobati..namun membutuhkan waktu yang lama untuk kembali normal seperti sediakala. Mungkin sekitar 2-4 bulan.

Aku ingin berbagi info dan pengalaman kepada followers dan pembaca blogku tentang penyakit yang satu ini. Dari penjelasan dokter dan info yang kudapatkan.. Bell's Palsy pertama sekali ditemukan oleh seorang ahli kedokteran dari Skotlandia, bernama Sir Charles Bell pada abad ke 19 (makanya nama penyakitnya Bell's Palsy). Bell's Palsy terjadi secara tiba-tiba. Beberapa jam sebelum terjadinya kelemahan otot wajah, penderita bisa merasakan nyeri dibelakang telinga. Hal ini juga aku rasakan, awalnya aku pikir hanya pegal biasa karena keletihan. Kemudian mulailah terlihat gejala-gejala seperti yang aku sebutkan diatas. Penyakit ini umumnya menyerang pria dan wanita dengan usia dewasa muda, yah seperti aku ini. Sebaiknya, penyakit ini segera diobati sebelum lebih dari 7 hari , karena jika sudah lebih dari 7 hari..agak susah pengobatannya. Maklum namanya juga penyakit yang menyerang saraf. 

Berdasarkan penjelasan dokter, ada beberapa hal yang harus dihindari agar tidak terserang oleh penyakit ini:

• hindari angin dingin. Misalnya terlalu banyak beraktifitas dan tidur dalam ruang ber-AC atau menggunakan kipas angin. Boleh sih menggunakan kipas angin, tapi jangan langsung terkena/diarahkan ke wajah kita.
• Mengkonsumsi mie instan dan bakso, serta makanan lainnya yang banyak mengandung pengawet dan penyedap (termasuk snack)
• jangan terlalu banyak mengkonsumsi minuman berkafein seperti kopi.
• bagi pengendara sepeda motor (seperti aku) sebaiknya jangan terlalu sering keluar malam dan terkena angin dingin. Serta gunakan helm/penutup wajah yang rapat.

Selain itu, hal-hal yang sangat dianjurkan adalah:

• banyak mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan
• banyak minum air putih

Aku bersyukur pada Allah yang telah menguji ku dengan penyakit ini. Smoga hal ini mampu membuatku menjadi seorang hamba yang sabar dan tabah dalam menjalani segala cobaanNya, dan slalu bersyukur atas nikmatNya. Karena sesungguhnya kesehatan adalah salah satu rizkiNya yang tak tergantikan. Selain itu, melalui pengalamanku ini, aku bisa berbagi pada teman2ku untuk bisa lebih menjaga kesehatan dan pola hidupnya agar terhindari dari penyakit ini. 

Smoga kita smua menjadi orang2 yang slalu mengingat Allah dan mensyukuri segala nikmatNya =) AMIN


"Maka nikmat Tuhan mu yang manakah yang kamu dustakan" (55:13)

sumber: disini and disini
image: My collection