Skip to main content

My Neighbour Totoro


My Neighbor Totoro adalah film animasi Jepang yang diproduksi pada tahun 1988 (lumayan tua ya ^^). Film ini ditulis oleh Hayao Miyazaki dan diproduksi oleh Studio Ghibli. Judul asli film ini adalah となりのトトロ Tonari no Totoro. Ini merupakan salah satu film animasi Jepang kesukaan ku ^_^
Satsuki, Mei and their father
Film ini mengkisahkan tentang dua orang anak perempuan professor Kusakabe, Satsuki Kusakabe dan Mei Kusakabe. Satsuki adalah anak perempuan sulung, umurnya sekitar 10 tahun..sedangkan Mei adalah si bungsu yang berumur sekitar 4 tahun. Film ini dimulai ketika keluarga Kusakabe pindah ke sebuah rumah tua di daerah pedesaan, Jepang. Sehingga mereka bisa tinggal lebih dekat dengan rumah sakit tempat ibunya Satsuki dan Mei dirawat.
Di rumah inilah Satsuki dan Mei mengetahui bahwa rumah tua mereka dihuni oleh hantu2 kecil seperti gumpalan debu yang disebut susuwatari. Hmmm..sebenarnya susuwatari ini bukan hantu, tapi lebih tepatnya “spirits” yang berada dalam ruangan yang gelap. Ketika para gadis kecil ini mulai merasa nyaman dan bahagia tinggal di rumah tersebut, suara canda tawa mereka membuat susuwatari meninggalkan rumah tersebut dan terbang menjauh.

Suatu hari, ketika Mei sedang bermain seorang diri di halaman rumahnya.. Mei melihat sepasang kuping kelinci putih.. Hanya telinganya saja, tapi tubuhnya transparan. Hal ini membuat Mei sangat penasaran, dan mengikuti kuping kelinci tersebut. Hingga akhirnya Mei sampai ke sebuah lubang pohon besar (Camphor Tree). Disinilah Mei bertemu dengan “Totoro” sang penjaga hutan.

Suatu malam, ketika hujan lebat… Satsuki dan Mei menunggu ayahnya di sebuah halte bus. Karena ayahnya tidak muncul, Satsuki dan Mei mulai merasa khawatir. Hingga akhirnya Mei merasa kelelahan dan tertidur di punggung Satsuki. Tiba-tiba, Totoro muncul dan berdiri di sebelah mereka. Inilah pertama kalinya Satsuki bertemu dengan Totoro. Totoro hanya menggunakan sehelai daun untuk menutupi kepalanya dari tetesan hujan. Melihat hal ini, Satsuki meminjamkan payung yang ia bawa untuk Ayahnya kepada Totoro. Totoro sangat senang memakai payung tersebut dan mendengar suara tetesan hujan yang jatuh ke atas payung (ini salah satu adegan kesukaanQ ^_^ ). Sebagai tanda terimakasihnya..Totoro memberikan sebungkus bibit kepada Satsuki dan Mei. Kemudian, sebuah ‘Bus Kucing’ raksasa datang dan menjemput Totoro. Mei dan Satsuki sangat takjub melihat hal tersebut. Tak lama berselang, bus yang ditumpangi oleh Ayah mereka akhirnya tiba.

Para gadis kecil ini akhirnya menanam bibit yang telah diberikan oleh Totoro. Beberapa hari kemudian, di tengah malam… Satsuki dan Mei terbangun dari tidurnya, dan melihat Totoro dan dua sahabat kecilnya sedang menari tarian khusus untuk menumbuhkan bibit2 yang mereka tanam. Dengan penuh semangat, Satsuki dan Mei juga ikutan menari bersama Totoro. Dan mereka berhasil menumbuhkan pohon-pohon yang sangat besar. Lalu, Totoro membawa mereka semua terbang ke angkasa. Di pagi harinya, pohon-pohon tersebut telah hilang, tetapi bibit yang mereka tanam akhirnya telah bertunas.

Kisah ini berlanjut ketika Satsuki dan Mei menerima kabar bahwa kondisi Ibunya memburuk, dan harus dirawat lebih lama di rumah sakit. Kondisi ini membuat Satsuki khawatir dan panik, sehingga tanpa sadar ia berteriak pada Mei yang terus menerus bertanya tentang kondisi Ibu mereka. Mei yang merasa sangat sedih, akhirnya pergi seorang diri menuju ke Rumah Sakit tempat ibunya dirawat. Mei yakin ibunya akan sembuh jika memakan makanan yang sehat. Oleh karena itulah, Mei membawa sebuah jagung hasil petikannya sendiri dari kebun.
Satsuki yang akhirnya menyadari bahwa Mei telah hilang, meminta para tetangga untuk menolongnya mencari Mei. Satsuki yakin Mei pergi ke Rumah Sakit, namun karena ia masih kecil..Mei pasti tersesat. Dengan penuh rasa khawatir, Mei akhirnya meminta bantuan pada Totoro. Kemudian Totoro memanggilkan ‘Bus Kucing’ raksasa… Dengan menaiki Bus kucing tersebut, akhirnya Satsuki berhasil menemukan Mei. Lalu bersama2, mereka pergi ke Rumah Sakit untuk melihat kondisi ibu mereka. Satsuki dan Mei melihat ibu mereka dari balik pohon di luar Rumah Sakit secara diam-diam. Mereka mendengarkan pembicaraan Ayah dan Ibu mereka. Dari pembicaraan tersebut, para gadis kecil ini mengetahui bahwa kondisi ibu mereka semakin membaik dan akan segera pulang ke rumah dalam waktu dekat. Satsuki dan Mei sangat bahagia, dan meninggalkan sebuah jagung yang dibawa oleh Mei di pinggir jendela rumah sakit. Satsuki dan Mei pun kembali ke rumah dengan perasaan lega dan bahagia.


Film My Neigbour Totoro ini sangat terkenal, dan membawa animasi Jepang dikenal oleh dunia. Bahkan film ini juga diproduksikan kembali oleh Walt Disney pada tahun 2006. Oiya, kalau kalian pernah menonton Toy Story 3.. kalian bisa menemukan fitur Totoro di film tersebut. Nah, coba diperhatikan lagi ya =D
Hmmm… kisah satsuki dan Mei ini akan lebih menarik kalau kalian langsung menonton filmnya. So, ditonton ya.. ^^


Comments

Popular posts from this blog

Bell's Palsy

Bell's Palsy... Dulu aku belum pernah mendengar istilah yang satu ini, sampai beberapa hari yang lalu. Bell's Palsy adalah nama penyakit yang menyerang saraf wajah hingga menyebabkan kelumpuhan otot pada salah satu sisi wajah. Hal ini disebabkan karena terjadinya disfungsi syaraf ke VII (syaraf fascialis) yang mengatur segala gerakan pada otot wajah . Penyakit ini tidak sama dengan stroke, karena penyakit ini tidak mengakibatkan kesulitan/kelemahan anggota gerak, melainkan hanya mengakibatkan kesulitan pengaturan sebagian otot wajah. Misalnya menutup kelopak mata, meniup, tersenyum dan sebagainya. Kenapa aku bisa tiba2 mengetahui istilah penyakit ini? Karena Allah sayang padaku dan menguji kesabaran dan keimananku melalui penyakit yang satu ini.  Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari Sabtu (16 April 2011).. aku sedang asik bersenda gurau dengan teman2ku. Tiba-tiba pada saat makan siang, aku mulai merasa agak kesulitan untuk mengunyah. Tapi aku maseh belum sadar dengan gej

KaPerLek...

Have U ever hear about KaPerLek? Do U know what its mean? I got this this word from my mother. KaPerlek its mean "Kapan Perlu Lekas". Hahaha...Funny ha? ^o^ Let me explain about this word... (pake bahasa Indonesia ja ya..hehe). Biasanya, istilah KaPerLek ini digunakan and ditujukan bagi orang2 yang menjalin relationship hanya berdasarkan kebutuhan dirinya saja. Baik dalam persahabatan or pacaran. Pada saat dia membutuhkan, maka si sohib or doi musti segera hadir and membantu dia. Makanya dibilang 'Kapan Perlu, Lekas!!'.. So, relationship seperti ini berarti gk tulus dunk... Orang seperti ini hanya menjalin persahabatan/relationship untuk kepentingan dirinya sendiri. Yah..bisa dibilang misalnya tipe relationshipnya orang2 matre... Dia berteman karena faktor harta sohibnya, or dia pacaran karena si doi tajir and banyak duit. Contoh lain..persahabatan yang hanya didasari untuk membantunya menyelesaikan tugas/PR..or nyontek waktu midterm. Kalo gk dibantu, ntar bilangnya

Spirited Away...

Spirited Away atau Sen to Chihiro no Kamikakushi   (千と千尋の神隠し)  adalah salah satu film favoritku yang diterbitkan oleh Studio Ghibli pada tahun 2001. Film ini disutradai oleh anime Jepang, Hayao Miyazaki.   Film ini mengisahkan tentang seorang gadis berusia sepuluh tahun yang bernama Chihiro. Ia pindah ke kota lain di wilayah Jepang bersama kedua orang tuanya. Chihiro tidak begitu senang dengan rencana kepindahan tersebut dan hanya mempertimbangkan bagaimana rencana tersebut mempengaruhi dirinya , mengeluh tentang semuanya, termasuk sekolah barunya. Ketika sedang mencari rute yang lebih dekat ke rumah baru mereka, Ayah Chihiro mencoba mencari jalan pintas yang berakhir ke sebuah bangunan misterius. Orang tua Chihiro merasa penasaran dan masuk melewati gerbang yang gelap dari bangunan tersebut. Di sana mereka menemukan sebuah taman yang mereka asumsikan sebagai taman bermain. Akan tetapi taman tersebut sebenarnya merupakan perbatasan antara dunia arwah dan dunia manusia. Ke