Skip to main content

Mahar....


Gara-gara my friends Rahmi and Ulfa pada semangat membahas tentang mahar..so, aku kecipratan deh. Hehe... Yuk kita bicara tentang mahar dari sudut pandagku (^-^)v

Kalo bicara tentang mahar, dalam Islam mahar itu menjadi syarat wajib dalam sebuah pernikahan. Dan alangkah baiknya jika mahar itu disesuaikan menurut kemampuan pihak mempelai pria. Tapi saat ini, mahar juga sangat tergantung dengan yang namanya kebudayaan setiap daerah. Nah, kalo berbicara tentang adat Aceh.. Biasanya mahar itu dihitung dalam Mayam. Aku seh kurang tau juga tentang jumlah mahar nikah di Aceh ini, tapi berdasarkan pengalaman sebagai undangan pernikahan...aku pernah dengar mahar yang diucapkan dari 10 mayam, 16 mayam, 20 mayam..bahkan ada yang mencapai 27 mayam or 30 mayam. Waaaww..... yah, selama si mempelai pria sanggup seh gk masalah ya? hehe =) Tapi umumnya jumlah mahar di  Banda Aceh sekitar 10 mayam and 16 mayam.

Selain mahar, ada juga yang namanya hantaran, isi kamar and uang hangus... Tapi itu semua tergantung lagi dengan kesepakatan kedua belah pihak keluarga. Pernah aku pergi ke sebuah acara pesta, and dari pembicaraan para tamu...aku dapat info kalo mempelai wanita mendapatkan uang hangus and isi kamar, plus mahar yang luar biasa (menurut ku). Saat itu aku sempat terfikir, kasian banget mempelai cowoknya...hahaha, tapi itu juga kalo si cowok gk sanggup or merasa kewalahan untuk memenuhi semua syarat-syarat itu. Kalo cowoknya sanggup seh gk masalah =) 

Hmmm, menurut pendapat pribadiku... yang namanya, mahar (puluhan mayam), uang hangus and isi kamar semuanya itu bukan cuma sekedar adat tapi sudah menjadi lambang harga diri. Agak sedikit melenceng dari makna yang sebenarnya... Aku juga pernah dengar cerita seorang adik kelas, ketika pihak wanita meminta mahar sejumlah 100 mayam emas... (gila gk???) Pihak cowok langsung menjawab... "kami berikan 200 mayam emas" Waaaahhh.... speechless deh dengarnya. Kata tu cowok itu juga untuk menjaga harga dirinya, maka dia memberikan mahar di atas permintaan pihak keluarga wanita. 

Well, berbagi sedikit tentang pengalaman pribadiku..aku juga sedang menyusun and merancang planning ke depan untuk acara pernikahan (InsyaAllah). Kalo mahar, pihak keluargaku ambil yang rata-rata saja... antara 10 mayam and 16 mayam. Kalo untuk hantaran, semua tergantung pihak keluarga cowok. And alhamdulillah keluargaku sepakat untuk melangsungkan semuanya secara sederhana saja...and gk ada yang namanya uang hangus. Yang pentingkan nikahnya... So, gitu deh selintas tentang mahar and Cs nya  =)


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SMPN 6 RSBI (Banda Aceh)

Welcome to SMPN 6 RSBI SMP Negeri 6 RSBI.... Disinilah saat ini aku bekerja. Peranku adalah sebagai staff pengajar Biologi..walaupun masih honor =) ... Sekolah ini merupakan salah satu sekolah di Banda Aceh dengan status 'RSBI' alias Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional... Hmmm, kebayang dunk gimana sistem pengajaran di sekolah ini. Yap... #internasional... kata ini agak berat memang untuk disandang. Artinya.. setiap proses belajar mengajar diusahakan dalam dua bahasa..alias Bilingual (Indonesia and English)... Honestly, Its not easy... Setiap guru yang mengajar di sekolah ini dituntut mampu mengajar dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Terutama para guru Science and Math.. Nah, sebagai salah satu pengajar science (Biology) semaksimal mungkin aku berusaha untuk menyiapkan semua bahan mengajar in English, meski dalam penjelasan aku lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia.. Karena penjelasan dalam bahasa Inggris kadang masih sulit diterima or dicerna oleh para siswa/si...

KaPerLek...

Have U ever hear about KaPerLek? Do U know what its mean? I got this this word from my mother. KaPerlek its mean "Kapan Perlu Lekas". Hahaha...Funny ha? ^o^ Let me explain about this word... (pake bahasa Indonesia ja ya..hehe). Biasanya, istilah KaPerLek ini digunakan and ditujukan bagi orang2 yang menjalin relationship hanya berdasarkan kebutuhan dirinya saja. Baik dalam persahabatan or pacaran. Pada saat dia membutuhkan, maka si sohib or doi musti segera hadir and membantu dia. Makanya dibilang 'Kapan Perlu, Lekas!!'.. So, relationship seperti ini berarti gk tulus dunk... Orang seperti ini hanya menjalin persahabatan/relationship untuk kepentingan dirinya sendiri. Yah..bisa dibilang misalnya tipe relationshipnya orang2 matre... Dia berteman karena faktor harta sohibnya, or dia pacaran karena si doi tajir and banyak duit. Contoh lain..persahabatan yang hanya didasari untuk membantunya menyelesaikan tugas/PR..or nyontek waktu midterm. Kalo gk dibantu, ntar bilangnya ...

Celoteh kami...(Duhai Jodoh)

Suatu hari aku dan teman2ku sedang asik ngumpul and berceloteh ria...ntah bagaimana tiba2 saja pembicaraan jadi menuju ke masalah "JODOH". Mungkin karena umur kami memang sudah saatnya untuk segera menemukan jodohnya and membina keluarga. Salah satu temanku bercerita bahwa saat ini ada seorang pria yang sedang memberikan perhatian untuknya, sepertinya seh perhatiannya itu special. Tapi temanku ini tidak mau terlalu berharap and GR. So, sebagai seorang wanita dia tidak mau terlalu membalas perhatian dari si pria tersebut. temanku yang lain juga ikut bercerita, katanya saat ini dia sedang naksir ma seseorang and pria tersebut juga cukup perhatian kepada dirinya. Tapi, again...tidak mau memberikan respon apapun terhadap sikap pria tersebut. Dia memilih untuk diam dan memendam perasaan itu sendiri. Dengan alasan takut kecewa dan takut nantinya pria tersebut sikapnya akan berubah n tidak mau lagi berkomunikasi