Skip to main content

1 month vs Imunisasi..

Tepat tanggal 18 April 2013 kemarin, my baby genap sebulan umurnya.. And di hari tepat sebulannya itu, aQ and husband langsung bawa si baby k PUSKESMAS untuk imunisasi. Sebenarnya belum dikasih keluar rumah ma ortu, karena menurut adat Aceh...sebelum 40hari si Ibu belum boleh kemana2, plus babynya belum turun tanah..jadi harus menetap di rumah. Tapi kiarena aQnya rada bandel n merasa sehat, maka dengan alasan imunisasi..langsung deh kami meluncur ke luar rumah..hehe =D.


Untuk pertama kalinya baby Fayzan merasakan cuaca di seputaran Banda Aceh, rada panas and b'debu.. untung baby Fayzan terlindung dengan kain gendongan and topi. Eh..bicara soal gendongan, aQ sempat kebingungan waktu masukin si baby k kain gendongan. maklum baru pertama kali neh ... ^^
Nah, sampai di PUSKESMAS..aQ juga rada kebingungan keluarin si baby dari kain gendongan... (info: ini kain gendongan yang udah jadi..bukan kain gendongan panjang). Karena ngeliat aQ yang kewalahan, akhirnya ditolong langsung ma bidannya..hehe. Nah, karena umur si baby baru sebulan, so imunisasi yang dikasih adalah BCG. Rada gk tega waktu ngeliat si baby disuntik..tapi Alhamdulillah baby Fayzan gk nangis, cuma sedikit merengek waktu jarumnya ditusuk ke tangan, mungkin kaget dia. Next month..disuruh balik lagi, kalo gk salah untuk imunisasi DPT, Polio and hepatitis B.. Moga baby Fayzan gk nangis..

Comments

Popular posts from this blog

SMPN 6 RSBI (Banda Aceh)

Welcome to SMPN 6 RSBI SMP Negeri 6 RSBI.... Disinilah saat ini aku bekerja. Peranku adalah sebagai staff pengajar Biologi..walaupun masih honor =) ... Sekolah ini merupakan salah satu sekolah di Banda Aceh dengan status 'RSBI' alias Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional... Hmmm, kebayang dunk gimana sistem pengajaran di sekolah ini. Yap... #internasional... kata ini agak berat memang untuk disandang. Artinya.. setiap proses belajar mengajar diusahakan dalam dua bahasa..alias Bilingual (Indonesia and English)... Honestly, Its not easy... Setiap guru yang mengajar di sekolah ini dituntut mampu mengajar dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Terutama para guru Science and Math.. Nah, sebagai salah satu pengajar science (Biology) semaksimal mungkin aku berusaha untuk menyiapkan semua bahan mengajar in English, meski dalam penjelasan aku lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia.. Karena penjelasan dalam bahasa Inggris kadang masih sulit diterima or dicerna oleh para siswa/si...

KaPerLek...

Have U ever hear about KaPerLek? Do U know what its mean? I got this this word from my mother. KaPerlek its mean "Kapan Perlu Lekas". Hahaha...Funny ha? ^o^ Let me explain about this word... (pake bahasa Indonesia ja ya..hehe). Biasanya, istilah KaPerLek ini digunakan and ditujukan bagi orang2 yang menjalin relationship hanya berdasarkan kebutuhan dirinya saja. Baik dalam persahabatan or pacaran. Pada saat dia membutuhkan, maka si sohib or doi musti segera hadir and membantu dia. Makanya dibilang 'Kapan Perlu, Lekas!!'.. So, relationship seperti ini berarti gk tulus dunk... Orang seperti ini hanya menjalin persahabatan/relationship untuk kepentingan dirinya sendiri. Yah..bisa dibilang misalnya tipe relationshipnya orang2 matre... Dia berteman karena faktor harta sohibnya, or dia pacaran karena si doi tajir and banyak duit. Contoh lain..persahabatan yang hanya didasari untuk membantunya menyelesaikan tugas/PR..or nyontek waktu midterm. Kalo gk dibantu, ntar bilangnya ...

Bedanya Orang Berilmu....

#ILMU.... aQ rasa semua orang sadar betul kalo ilmu itu sangat penting. Baik ilmu agama, science, sosial, maupun hukum. Artinya, ilmu Agama dan dunia itu harus seimbang untuk meraih kebahagiaan dunia-akhirat. Tapi sebenarnya apa seh yang membedakan orang berilmu dan yang tidak berilmu? Menurut sudut pandangku..and berdasarkan pengalaman pribadi, orang yang dikatakan berilmu memiliki beberapa ciri. Diantaranya.... 1. Orang berilmu adalah orang yang mampu membagikan ilmunya kepada orang banyak. Sehingga ilmu tersebut bermanfaat bagi orang lain. Nah, untuk point yang ini...sayangnya masih banyak orang-orang yang punya gelar tinggi (master, P.hD or profesor bahkan Ustd, Ustd, Kiai n H/Hj) masih belum mampu membagikan ilmunya kepada orang lain. Or bisa dibilang mereka pintar untuk dirinya sendiri. Ada beberapa contoh yang bisa aku berikan..dan ini semua berdasarkan pengalaman ku sendiri.