Skip to main content

Busy Mommy & ASI Perah..




After 3 months melahirkan..jatah cuti udah habis..and si baby juga udah berusia 3 bulan..yang namanya kesibukan kerja udah gk bisa dielak lagi. Emang sih sejak baby Fayzan umur 2 bulan, aq udah mulai ngajar lagi...tapi paling sehari cuma 2 jam. So, jadwal ASInya alhamdulillah gk terganggu. Tapi sekarang jadwalQ makin padat...pa lagi ditambah seminar n de el el. Maka mulailah aQ mencari info tentang ASI perah..

Ini beberapa informasi y lumayan bermanfaat tentang ASI perah ^^

Memerah ASI. ASI dapat diperah melalui 3 cara, yakni menggunakan tangan, memakai alat secara manual atau menggunakan pompa elektrik. Mommy bisa memilih cara yang dianggap paling gampang dan nyaman. Tapi jika menilik dari kepraktisan dan sisi ekonomis, memerah ASI dengan tangan lebih unggul dibandingkan dua cara yang lain. Mommy bisa melakukan kapan saja tanpa repot mencari alat bantuan khusus. Kecuali wadah untuk menampung ASI.
Namun, apapun cara yang dipilih, jangan abaikan faktor kebersihan. Sebelum memerah ASI, siapkan wadah tertutup yang bersih dan steril untuk menampung ASI. Cucilah tangan  dengan sabun dan air, hingga bersih. Selanjutnya, perah sedikit ASI, lalu oleskan pada puting dan areola. Tindakan ini sebaiknya dilakukan dengan alasan ASI mengandung zat anti bakteri. Setelah siap, silahkan mulai memerah ASI. 


Di masa awal memerah ASI, jumlah yang diperoleh biasanya belum sebanyak yang diinginkan. Untuk menjadi terampil, memang butuh waktu dan latihan. Hilangkan rasa cemas, karena perasaan ini akan menghambat refleks oksitosin atau refleks pengaliran susu. Oksitosin merupakan hormon yang mempengaruhi kinerja otot yang mengelilingi alveoli (kumpulan kelenjar penghasil susu) dan saluran susu. Kontraksi otot-otot inilah yang akan menyebabkan susu mengalir turun ke sinus. 
Bila si Mommy cemas, produksi hormon oksitosin akan terhambat. Inilah yang menjadi biang keluarnya ASI tidak lancar. Sebelum memerah ASI, pilihlah tempat yang tenang dan tanpa gangguan. Duduk di kursi yang nyaman. Sekitar dua sampai lima menit sebelum mulai memerah, tarik napas dalam-dalam atau cobalah untuk relaksasi sejenak. 

Bila perlu, sebelum mulai menyusui, letakkan handuk hangat di payudara selama satu atau dua menit. Selanjutnya pijatlah payudara dengan lembut, namun tidak perlu memijat di bagian puting. 
(source: here )

Jika ingin tau info yang lebih lengkap... boleh juga baca di link berikut ini.. Smoga bemanfaat ^-^d

http://www.mitrakeluarga.com/tegal/tips-praktis-memerah-menyimpan-dan-memberikan-asi/

Comments

Popular posts from this blog

Lanjut Studi?

Lagi jealous tingkat dewa nih... cemburu sama kawan-kawan yang lagi sibuk-sibuk ngurus berkas u studi lanjut ke jenjang S3..Aku? pingin banget... Tapi secara tanggung jawab, aku sadar banget...as a Mommy, ada tanggung jawab yang lebih besar u kedua anak-anak ku. Lagian..kalau memang harus lanjut sekolah, mana sanggup ninggalin keluarga...hehe..Biarlah, kalau ada rejeki..aku lanjut studi nya di sini saja, biar tidak jauh dari keluarga, suami dan anak-anak. toh insyaAllah..imbalannya lebih besar.. Jannah.. Semangat u teman-teman yang akan berjuang di program Dr/ Ph.D nya... ^^

SMPN 6 RSBI (Banda Aceh)

Welcome to SMPN 6 RSBI SMP Negeri 6 RSBI.... Disinilah saat ini aku bekerja. Peranku adalah sebagai staff pengajar Biologi..walaupun masih honor =) ... Sekolah ini merupakan salah satu sekolah di Banda Aceh dengan status 'RSBI' alias Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional... Hmmm, kebayang dunk gimana sistem pengajaran di sekolah ini. Yap... #internasional... kata ini agak berat memang untuk disandang. Artinya.. setiap proses belajar mengajar diusahakan dalam dua bahasa..alias Bilingual (Indonesia and English)... Honestly, Its not easy... Setiap guru yang mengajar di sekolah ini dituntut mampu mengajar dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Terutama para guru Science and Math.. Nah, sebagai salah satu pengajar science (Biology) semaksimal mungkin aku berusaha untuk menyiapkan semua bahan mengajar in English, meski dalam penjelasan aku lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia.. Karena penjelasan dalam bahasa Inggris kadang masih sulit diterima or dicerna oleh para siswa/si...

Lanjut Studi? part 2

Masih berkisah seputaran Lanjut Studi...  Masih banyak harapan and dilema untuk sekolah lagi. alhamdulillah izin dari keluarga sudah ada. Masalah jauh dari keluarga pun bisa teratasi, karena pak suami udah ngijinin supaya keluarga dibopong ikut..kalau saya ambil sekolahnya di luar domisili (done).. nah , problem lainnya adalah biaya. Artinya, biaya keluarga y ikut juga musti dipikirin kan... Ok, cara mengatasinya adalah melalui beasiswa (belajar TOEFL or IELTS lagi ya.. ^^ ). Katakanlah, kedua hal tersebut bisa teratasi, y penting saya mau berusaha.. Nah, y beratnya lagi.. kalo di seputaran negara saya tercinta, berdasarkan pengalaman teman2 y sudah/ sedang S3... Urusan administrasi ternyata sangat ribet, plus attitude dan budaya y kurang positif juga semakin mempersulit... dan y luar biasa lagi, byk banget biaya y dibutuhkan u sidang (terbuka...tertutup). Kalo di overseas, gk ada tuh biaya besar u sidang..(pengalaman kawan juga).. seluruh sivitas akademik nya juga tidak p...