Skip to main content

Celoteh kami...(Duhai Jodoh)


Suatu hari aku dan teman2ku sedang asik ngumpul and berceloteh ria...ntah bagaimana tiba2 saja pembicaraan jadi menuju ke masalah "JODOH". Mungkin karena umur kami memang sudah saatnya untuk segera menemukan jodohnya and membina keluarga. Salah satu temanku bercerita bahwa saat ini ada seorang pria yang sedang memberikan perhatian untuknya, sepertinya seh perhatiannya itu special. Tapi temanku ini tidak mau terlalu berharap and GR. So, sebagai seorang wanita dia tidak mau terlalu membalas perhatian dari si pria tersebut. temanku yang lain juga ikut bercerita, katanya saat ini dia sedang naksir ma seseorang and pria tersebut juga cukup perhatian kepada dirinya. Tapi, again...tidak mau memberikan respon apapun terhadap sikap pria tersebut. Dia memilih untuk diam dan memendam perasaan itu sendiri. Dengan alasan takut kecewa dan takut nantinya pria tersebut sikapnya akan berubah n tidak mau lagi berkomunikasi
seperti biasa. Well, ternyata masalah perasaan itu rumit ya... Aku pribadi seh berpendapat, tidak ada salahnya kalo kita sebagai wanita sedikit memberikan 'lampu hijau'. Tolong digaris bawahi kalimat ini..sedikit memberikan lampu hijau. Bukan berarti juga kita sebagai wanita melupakan harga diri kita, and langsung2 menyatakan secara terang2an.. Jika berbicara soal kecewa, hmmm...mungkin itu memang bagian dari petualangan hidup. Setiap orang pasti akan mengalami kecewa.
Satu lagi permasalahan yang sering terjadi kalo kita sudah berbicara jodoh. Ketika ada yang berniat serius dan datang untuk melamar kita para wanita, banyak yang menolak dengan alasan 'He's not my type!'. Banyak yang berkata... 'Saya maunya yang tinggi, gagah, tampan seperti Tom Cruise'. Fisik bukan segalanya kan...yang penting hatinya. Or 'Saya maunya yang kaya, banyak uang..jadi hidup saya makmur'. Uang memang penting, tapi  uang bisa dicari kan, yang penting si dia mau bekerja dan berusaha..tidak kaya sekarang, mungkin nanti setelah menikah.. aku pernah mendengar jika pernikahan itu membuka pintu rizki. Ada juga yang bilang 'Sifatnya beda banget ma sifatku...gk cocok!!'. Bukannya pernikahan itu adalah untuk saling melengkapi setiap perbedaan... Or, 'Duh, dia lebih muda dariku..gk mungkinlah!!'. Jika dia memang berniat serius, kenapa tidak?! Banyak pria yang sebaya or lebih tua tapi tidak pernah berani menjalin hubungan serius.. Yang pasti, setiap orang pasti punya jodoh. Jangan terlalu terbebankan oleh syarat2 yang rumit. Jika memang bimbang, tanyakan semua kepadaNya.

Ini semua pendapatku secara pribadi loh, ntah pun benar..hehe :)

image

Comments

  1. betol@ kok pake tabda tanya..pertanyaan pa pernyataan neh :D

    ReplyDelete
  2. suit2..banyak pengalaman nih
    intinya jangan mempersulit diri sendiri ya ci? :)

    ReplyDelete
  3. @Ami: haha..iya juga seh, tp pengalaman org juga tuh..liat ja kalo ad y senyum2 ndiri, pasti merasa tuh.. :D Yah, bisa dibilang gitulah Mi..kalo mempersulit ntar jauh jodoh..hehe

    @Nia: Napa qe Nia?? :p

    ReplyDelete
  4. ici emnk yang paling berpengalaman.. haha

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bell's Palsy

Bell's Palsy... Dulu aku belum pernah mendengar istilah yang satu ini, sampai beberapa hari yang lalu. Bell's Palsy adalah nama penyakit yang menyerang saraf wajah hingga menyebabkan kelumpuhan otot pada salah satu sisi wajah. Hal ini disebabkan karena terjadinya disfungsi syaraf ke VII (syaraf fascialis) yang mengatur segala gerakan pada otot wajah . Penyakit ini tidak sama dengan stroke, karena penyakit ini tidak mengakibatkan kesulitan/kelemahan anggota gerak, melainkan hanya mengakibatkan kesulitan pengaturan sebagian otot wajah. Misalnya menutup kelopak mata, meniup, tersenyum dan sebagainya. Kenapa aku bisa tiba2 mengetahui istilah penyakit ini? Karena Allah sayang padaku dan menguji kesabaran dan keimananku melalui penyakit yang satu ini.  Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari Sabtu (16 April 2011).. aku sedang asik bersenda gurau dengan teman2ku. Tiba-tiba pada saat makan siang, aku mulai merasa agak kesulitan untuk mengunyah. Tapi aku maseh belum sadar dengan gej

KaPerLek...

Have U ever hear about KaPerLek? Do U know what its mean? I got this this word from my mother. KaPerlek its mean "Kapan Perlu Lekas". Hahaha...Funny ha? ^o^ Let me explain about this word... (pake bahasa Indonesia ja ya..hehe). Biasanya, istilah KaPerLek ini digunakan and ditujukan bagi orang2 yang menjalin relationship hanya berdasarkan kebutuhan dirinya saja. Baik dalam persahabatan or pacaran. Pada saat dia membutuhkan, maka si sohib or doi musti segera hadir and membantu dia. Makanya dibilang 'Kapan Perlu, Lekas!!'.. So, relationship seperti ini berarti gk tulus dunk... Orang seperti ini hanya menjalin persahabatan/relationship untuk kepentingan dirinya sendiri. Yah..bisa dibilang misalnya tipe relationshipnya orang2 matre... Dia berteman karena faktor harta sohibnya, or dia pacaran karena si doi tajir and banyak duit. Contoh lain..persahabatan yang hanya didasari untuk membantunya menyelesaikan tugas/PR..or nyontek waktu midterm. Kalo gk dibantu, ntar bilangnya

Spirited Away...

Spirited Away atau Sen to Chihiro no Kamikakushi   (千と千尋の神隠し)  adalah salah satu film favoritku yang diterbitkan oleh Studio Ghibli pada tahun 2001. Film ini disutradai oleh anime Jepang, Hayao Miyazaki.   Film ini mengisahkan tentang seorang gadis berusia sepuluh tahun yang bernama Chihiro. Ia pindah ke kota lain di wilayah Jepang bersama kedua orang tuanya. Chihiro tidak begitu senang dengan rencana kepindahan tersebut dan hanya mempertimbangkan bagaimana rencana tersebut mempengaruhi dirinya , mengeluh tentang semuanya, termasuk sekolah barunya. Ketika sedang mencari rute yang lebih dekat ke rumah baru mereka, Ayah Chihiro mencoba mencari jalan pintas yang berakhir ke sebuah bangunan misterius. Orang tua Chihiro merasa penasaran dan masuk melewati gerbang yang gelap dari bangunan tersebut. Di sana mereka menemukan sebuah taman yang mereka asumsikan sebagai taman bermain. Akan tetapi taman tersebut sebenarnya merupakan perbatasan antara dunia arwah dan dunia manusia. Ke