Skip to main content

127 Hours...

Dua hari yang lalu aku and teman2 pergi menonton film di bioskop (mumpung maseh ada voucher u beli tiket gratis). Saat itu tujuan kami adalah untuk menenangkan pikiran setelah lama bergelut dengan tugas2 kuliah. Sebenarnya seh aku pingin banget nonton film "Here After"..karena aku ngefans banget ama bintang utamanya (Matt Damon), trus filmnya juga keuren. Tapi sayang, film itu diputarnya malam. Film yang pemutarannya paling dekat dengan kehadiran kami (waktu itu jam 3 siang) adalah "127 Hours". So, jadilah kami menonton film tersebut.
Film ini menceritakan kisah nyata seorang pria yang pergi berpetualang seorang diri tanpa memberitahukan siapapun (peristiwa ini terjadi pada tahun 2003). Hingga suatu ketika ia terjatuh ke dalam jurang yang sempit dan tangannya terjepit batu besar. Ia terperangkap di dalam jurang tersebut selama 127 jam. Perjuangannya selama 127 jam untuk bertahan hidup dengan sedikit air dan makanan benar2 sangat luar biasa. Bahkan kadang juga membuat aku and teman2ku merasa mual :| Klimaks cerita adalah ketika akhirnya ia memutuskan untuk memotong tangannya sendiri dengan menggunakan pisau tumpul..karena hanya itulah satu2nya cara agar dia bisa keluar dari jurang tersebut. Jujur, di adegan ini..aku dan teman2 ampe tutup mata and tambah stress ngeliatnya. Tidak ada sensor sedikitpun and sangat nyata. Aku sampai sembunyi di belakang kursi plus tutup kuping agar suara teriakan kesakitan sang bintang utama tidak terdengar. Huff...mengerikan membayangkan ada seorang manusia yang mampu memotong tangannya sendiri, pakai pisau tumpul lagi. Tapi perjuangan pria tersebut membuahkan hasil. Dengan tangan yang telah buntung dan darah yang terus mangalir, akhirnya ia selamat juga. Bahkan saat ini ia telah menikah dan mempunyai seorang anak. Yang lebih luar biasa lagi, ia tetap suka berpetualang..hanya saja sekarang ia slalu meninggalkan catatan dan memberitahukan orang2 di sekitarnya kemana ia berpetualang. Pesan dari cerita ini adalah, tidak ada usaha yang sia-sia. Secara logika, mana mungkin ada orang yang mampu memotong tangannya sendiri dan selamat. Tapi karena usaha dan semangat hidupnya, pria itu bisa terselamatkan. Sebagai umat muslim, kita semua (aku pribadi khususnya) menyadari dan mangakui bahwa Allah itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang..so, apapun yang terjadi jangan pernah berhenti berusaha dan terus berdoa :)

Note: bagi yang tidak sanggup melihat darah and tidak kuat mental, JANGAN menonton film ini.

image

Comments

Popular posts from this blog

Bell's Palsy

Bell's Palsy... Dulu aku belum pernah mendengar istilah yang satu ini, sampai beberapa hari yang lalu. Bell's Palsy adalah nama penyakit yang menyerang saraf wajah hingga menyebabkan kelumpuhan otot pada salah satu sisi wajah. Hal ini disebabkan karena terjadinya disfungsi syaraf ke VII (syaraf fascialis) yang mengatur segala gerakan pada otot wajah . Penyakit ini tidak sama dengan stroke, karena penyakit ini tidak mengakibatkan kesulitan/kelemahan anggota gerak, melainkan hanya mengakibatkan kesulitan pengaturan sebagian otot wajah. Misalnya menutup kelopak mata, meniup, tersenyum dan sebagainya. Kenapa aku bisa tiba2 mengetahui istilah penyakit ini? Karena Allah sayang padaku dan menguji kesabaran dan keimananku melalui penyakit yang satu ini.  Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari Sabtu (16 April 2011).. aku sedang asik bersenda gurau dengan teman2ku. Tiba-tiba pada saat makan siang, aku mulai merasa agak kesulitan untuk mengunyah. Tapi aku maseh belum sadar dengan gej

KaPerLek...

Have U ever hear about KaPerLek? Do U know what its mean? I got this this word from my mother. KaPerlek its mean "Kapan Perlu Lekas". Hahaha...Funny ha? ^o^ Let me explain about this word... (pake bahasa Indonesia ja ya..hehe). Biasanya, istilah KaPerLek ini digunakan and ditujukan bagi orang2 yang menjalin relationship hanya berdasarkan kebutuhan dirinya saja. Baik dalam persahabatan or pacaran. Pada saat dia membutuhkan, maka si sohib or doi musti segera hadir and membantu dia. Makanya dibilang 'Kapan Perlu, Lekas!!'.. So, relationship seperti ini berarti gk tulus dunk... Orang seperti ini hanya menjalin persahabatan/relationship untuk kepentingan dirinya sendiri. Yah..bisa dibilang misalnya tipe relationshipnya orang2 matre... Dia berteman karena faktor harta sohibnya, or dia pacaran karena si doi tajir and banyak duit. Contoh lain..persahabatan yang hanya didasari untuk membantunya menyelesaikan tugas/PR..or nyontek waktu midterm. Kalo gk dibantu, ntar bilangnya

Spirited Away...

Spirited Away atau Sen to Chihiro no Kamikakushi   (千と千尋の神隠し)  adalah salah satu film favoritku yang diterbitkan oleh Studio Ghibli pada tahun 2001. Film ini disutradai oleh anime Jepang, Hayao Miyazaki.   Film ini mengisahkan tentang seorang gadis berusia sepuluh tahun yang bernama Chihiro. Ia pindah ke kota lain di wilayah Jepang bersama kedua orang tuanya. Chihiro tidak begitu senang dengan rencana kepindahan tersebut dan hanya mempertimbangkan bagaimana rencana tersebut mempengaruhi dirinya , mengeluh tentang semuanya, termasuk sekolah barunya. Ketika sedang mencari rute yang lebih dekat ke rumah baru mereka, Ayah Chihiro mencoba mencari jalan pintas yang berakhir ke sebuah bangunan misterius. Orang tua Chihiro merasa penasaran dan masuk melewati gerbang yang gelap dari bangunan tersebut. Di sana mereka menemukan sebuah taman yang mereka asumsikan sebagai taman bermain. Akan tetapi taman tersebut sebenarnya merupakan perbatasan antara dunia arwah dan dunia manusia. Ke