Skip to main content

AUSI..oh..AUSI




Alhamdulillah..akhirnya kuliah ku selesai juga. Hanya tinggal mengumpulkan 2 tugas lagi :) Gk terasa ya, insyaAllah akhir bulan ini aku pulang ke Aceh. Di satu sisi, aku sangat senang karena bisa berkumpul lagi dengan orang2 tercinta, keluarga dan teman2ku. Tapi di sisi yang lain aku juga sedih... Rasanya maseh belum puas menikmati keindahan dan ketertiban di negara kangguru ini. Emang sih, budaya di sini sangat berbeda dengan budaya Islami kita, tapi aku jatuh cinta dengan ketertiban negara ini, arsitektur gedung2nya yang keren, penataan kota yang rapi dan bersih, belum lagi pemandangannya yang indah. Seandainya bukan karena
orang2 tercinta yang menunggu ku di Banda, aku memilih menetap disini. Rasanya jenuh sekali jika harus kembali ke rutinitas ku yang membosankan...lingkungan yang serba tidak tertib dan sikap orang2 yang slalu ingin tau n ikut campur. Salah satu y paling aku suka disini adalah sikap orang2 AUSI yang cuek dan tidak suka ikut campur urusan orang lain. Mereka juga ramah n suka menolong... Well, kalo masalah beberapa orang yang tidak suka dengan kami y berjelbab ini memamng ada seh, tapi menurut pendapatku itu salah satu resiko menuntut ilmu di negara non muslim. Y penting mereka tidak sampai menggangu or menyakiti kan... Selebihnya, I love this country :)
Aku kembali ke Aceh hanya demi mereka yang ku cintai.. hehe, agak egois ya?! tapi inilah yang aku rasakan sekarang..hehe.. Tapi aku sangat bersyukur akhirnya study ku selesai juga. Smoga ilmu ini bisa bermanfaat bagi orang banyak dan bagi diriku sendiri khususnya.


"I will miz U AUSI"

Comments

Popular posts from this blog

Bell's Palsy

Bell's Palsy... Dulu aku belum pernah mendengar istilah yang satu ini, sampai beberapa hari yang lalu. Bell's Palsy adalah nama penyakit yang menyerang saraf wajah hingga menyebabkan kelumpuhan otot pada salah satu sisi wajah. Hal ini disebabkan karena terjadinya disfungsi syaraf ke VII (syaraf fascialis) yang mengatur segala gerakan pada otot wajah . Penyakit ini tidak sama dengan stroke, karena penyakit ini tidak mengakibatkan kesulitan/kelemahan anggota gerak, melainkan hanya mengakibatkan kesulitan pengaturan sebagian otot wajah. Misalnya menutup kelopak mata, meniup, tersenyum dan sebagainya. Kenapa aku bisa tiba2 mengetahui istilah penyakit ini? Karena Allah sayang padaku dan menguji kesabaran dan keimananku melalui penyakit yang satu ini.  Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari Sabtu (16 April 2011).. aku sedang asik bersenda gurau dengan teman2ku. Tiba-tiba pada saat makan siang, aku mulai merasa agak kesulitan untuk mengunyah. Tapi aku maseh belum sadar dengan gej

KaPerLek...

Have U ever hear about KaPerLek? Do U know what its mean? I got this this word from my mother. KaPerlek its mean "Kapan Perlu Lekas". Hahaha...Funny ha? ^o^ Let me explain about this word... (pake bahasa Indonesia ja ya..hehe). Biasanya, istilah KaPerLek ini digunakan and ditujukan bagi orang2 yang menjalin relationship hanya berdasarkan kebutuhan dirinya saja. Baik dalam persahabatan or pacaran. Pada saat dia membutuhkan, maka si sohib or doi musti segera hadir and membantu dia. Makanya dibilang 'Kapan Perlu, Lekas!!'.. So, relationship seperti ini berarti gk tulus dunk... Orang seperti ini hanya menjalin persahabatan/relationship untuk kepentingan dirinya sendiri. Yah..bisa dibilang misalnya tipe relationshipnya orang2 matre... Dia berteman karena faktor harta sohibnya, or dia pacaran karena si doi tajir and banyak duit. Contoh lain..persahabatan yang hanya didasari untuk membantunya menyelesaikan tugas/PR..or nyontek waktu midterm. Kalo gk dibantu, ntar bilangnya

Spirited Away...

Spirited Away atau Sen to Chihiro no Kamikakushi   (千と千尋の神隠し)  adalah salah satu film favoritku yang diterbitkan oleh Studio Ghibli pada tahun 2001. Film ini disutradai oleh anime Jepang, Hayao Miyazaki.   Film ini mengisahkan tentang seorang gadis berusia sepuluh tahun yang bernama Chihiro. Ia pindah ke kota lain di wilayah Jepang bersama kedua orang tuanya. Chihiro tidak begitu senang dengan rencana kepindahan tersebut dan hanya mempertimbangkan bagaimana rencana tersebut mempengaruhi dirinya , mengeluh tentang semuanya, termasuk sekolah barunya. Ketika sedang mencari rute yang lebih dekat ke rumah baru mereka, Ayah Chihiro mencoba mencari jalan pintas yang berakhir ke sebuah bangunan misterius. Orang tua Chihiro merasa penasaran dan masuk melewati gerbang yang gelap dari bangunan tersebut. Di sana mereka menemukan sebuah taman yang mereka asumsikan sebagai taman bermain. Akan tetapi taman tersebut sebenarnya merupakan perbatasan antara dunia arwah dan dunia manusia. Ke