Skip to main content

After the rain...




Comments

  1. Nice!!!!

    nunggu ujan gak turun2 disini :D

    ReplyDelete
  2. Thax.. kalo di Ausi, ujan kan ad musimnya..ditunggu ja.. kalo disini gk pake musim..hehe ^^

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

KaPerLek...

Have U ever hear about KaPerLek? Do U know what its mean? I got this this word from my mother. KaPerlek its mean "Kapan Perlu Lekas". Hahaha...Funny ha? ^o^ Let me explain about this word... (pake bahasa Indonesia ja ya..hehe). Biasanya, istilah KaPerLek ini digunakan and ditujukan bagi orang2 yang menjalin relationship hanya berdasarkan kebutuhan dirinya saja. Baik dalam persahabatan or pacaran. Pada saat dia membutuhkan, maka si sohib or doi musti segera hadir and membantu dia. Makanya dibilang 'Kapan Perlu, Lekas!!'.. So, relationship seperti ini berarti gk tulus dunk... Orang seperti ini hanya menjalin persahabatan/relationship untuk kepentingan dirinya sendiri. Yah..bisa dibilang misalnya tipe relationshipnya orang2 matre... Dia berteman karena faktor harta sohibnya, or dia pacaran karena si doi tajir and banyak duit. Contoh lain..persahabatan yang hanya didasari untuk membantunya menyelesaikan tugas/PR..or nyontek waktu midterm. Kalo gk dibantu, ntar bilangnya

Bell's Palsy

Bell's Palsy... Dulu aku belum pernah mendengar istilah yang satu ini, sampai beberapa hari yang lalu. Bell's Palsy adalah nama penyakit yang menyerang saraf wajah hingga menyebabkan kelumpuhan otot pada salah satu sisi wajah. Hal ini disebabkan karena terjadinya disfungsi syaraf ke VII (syaraf fascialis) yang mengatur segala gerakan pada otot wajah . Penyakit ini tidak sama dengan stroke, karena penyakit ini tidak mengakibatkan kesulitan/kelemahan anggota gerak, melainkan hanya mengakibatkan kesulitan pengaturan sebagian otot wajah. Misalnya menutup kelopak mata, meniup, tersenyum dan sebagainya. Kenapa aku bisa tiba2 mengetahui istilah penyakit ini? Karena Allah sayang padaku dan menguji kesabaran dan keimananku melalui penyakit yang satu ini.  Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari Sabtu (16 April 2011).. aku sedang asik bersenda gurau dengan teman2ku. Tiba-tiba pada saat makan siang, aku mulai merasa agak kesulitan untuk mengunyah. Tapi aku maseh belum sadar dengan gej

Aku Seorang Guru...

Percaya gk percaya, kalo saat ini aku adalah seorang guru. Tapi bukan guru dengan status resmi dari pemerintahan (alias PNS). Aku hanya seorang guru part-time yang diberikan kepercayaan untuk mengajar di beberapa sekolah. Jujur, sejak kecil..guru bukanlah impianku. Tapi ntah sejak kapan aku menjadi sangat menikmati aktifitas ku sebagai pengajar. Hmmm, mungkin hal ini dimulai sejak aku memcoba menjadi asisten lab.  semasa kuliah dulu. Lama juga aku bertahan jadi asisten..bahkan sampai selesai kuliah pun para dosen masih mempercayai ku untuk terus menjadi asisten plus koordinator praktikum. Aku merasa menjadi tenaga pengajar sangatlah bermanfaat bagi diriku sendiri khususnya and bagi orang lain (praktikan/siswa2ku). Hal ini terbukti banget saat aku menghadapi sidang S1 ku... pertanyaan yang diajukan oleh para dosen penguji smuanya bisa ku jawab berkat pengalamanku menjadi asisten selama 3 tahun. Bahkan apa yang kupelajari untuk sidang tidak ada yang ditanyakan satupun..hehe... =D . Sejak